Rabu, 15 Maret 2017

Arti sebuah cita cita

Misbahul Munir

/misbah.kompasiana

HEADLINE

Arti Sebuah Cita-cita

07 Mei 2015 00:34:40

Diperbarui : 17 Juni 2015 07:18:22

Hidup ini tak obahnya laksana sebuah bahtera yang tengah berlayar di samudera luas. Bilamana cuaca baik dan laut dalam keadaan tenang, maka berlayar merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Tetapi sebaliknya, bilamana cuaca jelek, angin bertiup kencang, badai mengamuk dan menerjang, maka berlayar merupakan sesuatu yang sangat menakutkan.

Begitulah gambaran hidup ini, terkadang menyenangkan terkadang pula menyedihkan. Selama kita hidup di dunia ini, banyak sekali persoalan-persolanan yang kita alami dan rasakan. Semakin banyak berjalan, semakin banyak yang dilihat. Semakin panjang usia, semakin banyak yang dirasa.

Begitulah hidup ini, ibarat sebuah roda. Selama kita masih hidup, roda itu terus berputar. Kadang-kadang kita berada di atas, terkadang pula kita berada di bawah. Jika suatu waktu kita berada di atas atau pada posisi yang menyenangkan, maka hendaklah kita bersyukur kepada Allah SWT. dan janganlah sekali-kali meremehkan orang lain yang kebetulan berada di bawah. Sebaliknya, jika suatu waktu kita berada di bawah atau pada posisi yang tidak menyenangkan, maka hendaklah kita bersabar serta rela menerima takdir Allah SWT.

Karena kita hidup di dunia ini tidak ada yang kekal abadi. Semuanya silih berganti, seperti silih bergantinya siang dan malam. Tak ada kebahagiaan abadi, kecuali di Sorga. Dan tak ada kesengsaraanabadi, kecuali di neraka.Kita tidak boleh iri apalagi dengkikepada saudara-saudara kita yang kebetulanberada di atas. Namun, hendaklah kitaselalu berusaha semaksimal mungkin untukbangkit mendaki menuju cita-cita yangkita inginkan. Selama kita masih mau berusaha,insyaAllah jalan selalu terbuka buatkita. Bukankah pepatah telah mengatakan, “Banyak jalan menuju Roma. Dimana ada kemauan, di situ ada jalan”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar