Senin, 27 Maret 2017

Cara mengendalikan keinginan , cita cita dan harapan

Ini adalahlah cara yang kami gunakan sendiri untuk mengendalikan keinginan, cita-cita dan harapan yang kadang muncul secara otomatis dari dalam diri ini.

Apabila pikiran tentang masa depan muncul, biarkan saja dan tidak usah digubris/ dibahas di dalam hati. Pikiran seperti ini normal, kami juga sering mendapatkannya. Tetapi memikirkan itu-itu saja (lebay karena terlalu mengekspose) untuk membuat hati senang adalah tidak baik.Rampingkan keinginan dan cita-cita dalam bentuk harapan yaitu tentang “adanya masa depan yang lebih baik” dan “hidup yang kekal bagi setiap orang percaya“. Terlalu sibuk memikirkan hari depan beresiko membuat pikiran penat & sesak yang pada akhirnya menjadi BUNTU karena faktor kelelahan.Jangan biarkan pikiran itu (tentang masa depan) menguasai hari-hari anda. Memang diawal-awal pandangan kepada masa depan menambah semangat seolah langkah kaki lebih ringan dalam menjalani hidup.Wujudnyatakan ide-ide yang dimiliki agar anda dapat mengetahui apakah keinginan itu baik atau tidak. Lakukan cara-cara yang baik & pantas untuk menggapai apa yang anda harapkan.Rencanakan hidupmu di masa depan dan bertindaklah sesuai rencana itu. Jangan rencana terus tetapi tidak dilakukan, sama saja bohong.Tempuhlah hidup ini dengan sabar, tetap bekerja keras dan tekun berusaha namun hindari sikap memaksakan kehendak melainkan hiduplah seperti air yang mengalir. Ingatlah bahwa hidup kita dibawah kendali-Nya oleh karena itu pasrahlah apapun hasilnya.

Mengalihkan konsentrasi

Lebih baik Arahkan fokus kepada Tuhan, memuji memuliakan nama-Nya, membahas Firman-Nya.Lebih baik anda memikirkan ilmu pengetahuan dari sudut pandang Tuhan.Alangkah bagusnya apabila anda memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan bidang yang anda kuasai. Pertimbangkanlah dengan baik apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan anda.Saat pikiran terlanjur tenggelam dalam keinginan, cita-cita dan harapan maka langsung saja refresh otak anda agar kembali ke jalan yang benar.Daripada memikirkan tentang masa depan lebih baik lakukanlah berbagai aktivitas kecil yang positif seperti merapikan kamar, membersihkan rumah dan halaman, mengatur ini-itu, membantu sesama atau apapun hal-hal baik yang bisa dilakukan.

Sudahi semua rencana, keinginan, cita-cita dan harapan di masa depan lalu mulailah tegas dalam bertindak. Lebih baik isi pikiran anda dengan tetap berfokus kepada Tuhan dan hiasi sikap anda dengan kebaikan.

Melihat masa depan blum tentu terjadi

Sikapilah masa depan dengan pasrah kepada Yang Maha Kuasa, (1) sabar memperjuangkannya, (2) bekerja keras mencarinya dan (3) tekun menempuh semuanya itu, selebihnya pasrahkanlah kepada kuat kuasa dan kemurahan hati-Nya. Apapun hasilnya biarlah itu menjadi seturuk rencana Tuhan. Sebab jalan pikiran Tuhan jauh berbeda dengan jalan pikiran manusia yang berujung pada kesia-siaan. Lakukan semampumu, apapun hasilnya terima apa adanya & pasrahlah seturut kehendak-Nya.

Perbedaan rencanna, keinginan, cita cita , dan harapan

Rencana adalah cara melakukan/ mencapai sesuatu di masa depan.

Keinginan adalah hasrat untuk memiliki atau melakukan atau mewujudkan sesuatu.

Cita-cita adalah target pencapaian di masa depan.

Harapan lebih kepada pemikiran tentang masa depan dari sudut pandang Tuhan yaitu tentang adanya “hidup yang kekal” dan “masa depan yang baik untuk hari esok“.


Pada dasarnya semua hal ini adalah baik akan tetapi jika telalu dipikirkan/ terlalu diekspose membuat anda terlalu sibuk berpikir hingga melupakan bagaimana untuk merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah yang kami maksud dengan hidup yang realistis yaitu mewujud nyatakan ide-ide yang anda miliki. Sebab berpikir itu melelahkan lho. Aktivitas ini akan menguras energi anda hingga tidak ada lagi sisa tenang dan waktu untuk merealisasikannya.

Akibat focus pada keinginan , cita cita dan harapan

Masalahnya adalah sampai berapa lama anda mampu bertahan dalam semangat yang sangat manipulatif itu? Jika suatu saat anda kecewa pasti kecewanya teramat besar. Akibatnya semua semangat, senyuman dan gairah itu hilang ditelan bumi. Kemudian anda berubah drastis menjadi seseorang yang sangat emosional, suka mengeluh (bersungut-sungut) dan tidak sabaran dalam menghadapi segala sesuatu.

Bahkan beberapa orang yang kecewa dengan pencapaiannya berubah drastis 180 derajat seperti telah kehilangan dirinya sendiri dan cenderung membenci hidup ini. Saat kekesalan hati tidak dapat dilampiaskan kepada siapapun niscaya kekesalan itu akan dilampiaskan kepada diri sendiri dengan merusak diri sendiri, merokok, minum-minuman keras, menggunakan narkoba bahkan bisa berujuang pada bunuh diri.

Manfaat fokus pada keiginan cita cita dan harapan

Saat anda menginginkan sesuatu, mencita-citakan sesuatu dan mengharapkan sesuatu maka lakukanlah itu dalam sudut pandangnya Tuhan. Apabila pikiran-pikiran tentang masa depan itu datang berulang-ulang maka abaikanlah itu teman. Hindari fokus pada keinginan, cita-cita dan harapan sebab hal ini sama saja dengan memanipulasi diri sendiri dengan sesuatu yang belum terjadi. Memang kami akui bahwa salah satu manfaat ketika kita memikirkan masa depan adalah.

#.Hidup bersemangat.
#.Mudah tersenyum.
#.Lebih energik dan cekatan #.melakukan sesuatu.
#.Lebih sabar & hati-hati.
Trims

Memiliki cita cita

Miliki Cita-cita 

Dengan punya cita-cita, kamu akan tetap fokus dan lebih siap masuk ke dunia kerja. Bagaimana kamu bisa menetapkan cita-citamu?

Pikirkanlah, ’Pekerjaan apa yang mau aku lakukan untuk mencari nafkah?’ Jangan tunda untuk mengetahui jawabannya. Sebaliknya, rencanakan sejak awal. Mengapa? Ibaratnya begini: Kalau kamu ingin bepergian, pertama-tama kamu harus menentukan tempat tujuanmu. Lalu, kamu akan melihat peta dan mencari tahu jalan terbaik untuk sampai di sana. Langkah yang sama bisa kamu lakukan sewaktu bersekolah. Pikirkan tentang pekerjaan yang kamu inginkan, lalu pilihlah jalan yang akan membantumu mencapainya.

Peringatan: Banyak anak muda ingin menggeluti hanya pekerjaan yang mereka idam-idamkan—misalnya menjadi pemusik profesional—sehingga mereka tidak mau memikirkan jenis pekerjaan lainnya. Apa langkah yang lebih baik?

Pertimbangkan kecakapanmu. Misalnya, apakah kamu senang melakukan tugas yang berkaitan dengan jasa? Apakah kamu pintar dalam bidang mekanik? angka-angka? keuangan? reparasi?Pertimbangkan pilihan-pilihanmu. Pekerjaan apa yang cocok dengan kecakapanmu? Bahaslah beberapa pilihanmu dengan orang lain, dan jangan berfokus hanya pada pekerjaan ”impian”-mu. Dan, berpikirlah secara realistis. Misalnya, kalau suatu saat kamu pindah, apakah pekerjaan yang kamu inginkan ada di daerah itu? Apakah pelatihan yang harus diikuti menghabiskan terlalu banyak biaya?Pertimbangkan peluang yang ada. Kalau kamu sudah tahu pekerjaan apa yang kamu inginkan, cari informasi tentang pekerjaan itu di daerahmu. Apakah ada perusahaan yang menyediakan lowongan? Jika ada, apakah mereka menawarkan program magang? Apakah ada program pelatihan kerja?

Tips: Berkonsultasilah dengan orang tua, guru, dan teman yang sudah dewasa. Carilah informasi di koran setempat dan di Internet.

Intinya: Dengan punya cita-cita, pendidikanmu akan lebih terarah dan bertujuan.

Terima kasih

Senin, 20 Maret 2017

Perbedaan impian dan cita cita

Teman teman kalian pasti bertanya tanya apa perbedaan antar cita cita dan impian. Nah, kali ini saya akan memberitahu apa perbedaan nya

Cita - cita : adalah harapan yang kita tentukan dan kita tuju, kita melangkah demi selangkah untuk menggapainya tanpa menoleh ke kanan kiri untuk berhenti menyerah, jika kamu berhenti untuk beristirahat itu tidak jadi masalah asalkan kamu tidak menyimpang jalur dengan apa yang kamu cita citakan. 

Impian : adalah keinginan yang kita harapkan dengan terjadi seketika terhadap kita, dan selalu dengan kata kata "seandainya" tapi kita tidak pernah mencoba untuk melangkah untuk menggapainya, kita coba melangkah pertama tetapi ada sandungan atau cobaan segingga kita mundur untuk tidak mencapainya menjadi cita-cita.
Terimakasih